Tugas Teori Organisasi Umum 1 - Organisasi

01.54 Unknown 0 Comments

A.     Pengertian Organisasi
Menurut para ahli      :
1.      Menurut ERNEST DALE
Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu  struktur atau pola hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.
2.      Menurut CYRIL SOFFER
Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.
3.      Menurut KAST & ROSENZWEIG
Organisasi adalah sub system teknik, sub system structural, sub system pshikososial dan sub system manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan orang-orang berorenteasi pada tujuan.
4.      Menurut Stoner 
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
5.      Menurut James D. Mooney
Mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
6.      Menurut Chester I. Bernard 
Berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
7.      Menurut Stephen P. Robbins
Menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.


B.      Bagan struktur Organisasi

Di bawah ini adalah beberapa contoh umum dari beberapa bentuk struktur, diantaranya yaitu :
a)      Bagan Horizontal
Dikatakan sebagai bagan horizontal karena bagan ini menuliskan tingkatan jabatannya kesamping. Seperti contoh gambar bagan dibawah ini.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOybrO59iY2jU8Fxv3GqAdVQ7cXuqOE7PeAI-1saVDcbY4kLUX6S-JU_Uk_w5yRFISWDeMs75zCEyX4hVySe3kmRLqx6jLY93s4HXafhdR-QjHwyVUgB5mX38PxoK_k4akNGMpLnmiVPOV/s1600/bagan1.jpg
Bagan Struktur yang berbentuk Horizontal
b)      Bagan Vertikal
Bagan struktur ini adalah kebalikan dari bagan horizontal yang menyamping, tetapi bagan ini meluas kebawah. Semakin banyak jabatan dalam perusahaan maka struktur bagan ini akan semakin meluas ke bawah seperti contoh gambar bagan di bawah ini.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdhL1B93ig9o8wsKoBHwVLvG8r6fmp_eta1SSu4UMKnUOAYa8_IONcQ3TtsnT1NuRz8Lzh70gsDGXivWFNCO8GMI5E8mjMJVTP0jxpPqDrcHGGU28Zcsi55PRdX61EKA-5o-D1HKE1Q7Lj/s1600/bagan2.jpg
Bagan Struktur yang berbentuk Vertikal
c)      Bagan Piramid
Bagan ini adalah bagan yang paling mudah dibuat dari bentuk-bentuk bagan yang lain. Karena pada bagan ini berbentuk piramid, dimana urutan jabatan yang paling tertinggi di bagian yang paling atas (TOP). Dan yang jabatannya tidak terlalu rendah, diletakkan di bagian tengan bagan (middle). Dan jabatan yang papling rendah, di letakkan pada bagan yang paling bawah pula (low). Seperti contoh bagan struktur di bawah ini :

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSOqcEvxo7F0xpqpoXvUGVO4NQRe0qCBJq1sd4ub0sN7IBZ9N-bW2iaOBSrXodyK28VwnP7cNfW523Nj0ZhFP89iGwRyKofxWUABqTjirs17vpiDqg6qiQg-NP9HniDHWo3wP4u6rukwF6/s1600/bagan3.jpg
Bagan Struktur yang berbentuk Piramid
d)      Bagan Lingkaran

 Bagan Struktur yang berbentuk Lingkaran

Bagan ini jarang sekali kita jumpai dalam pembentukan bagan struktur yang biasanya. Bagan ini berbentuk lingkaran, dimana setiap jabatan dengan jabatan lainnya itu membentuk sebuah lingkaran. Dan semakin banyak jabatan terbuat, maka semakin besar pula diameter pada bagan ini. Lihat contoh bagan lingkaran di bawah ini :
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTwAYkRahQMZ8nd8ypWZmUJtRZzt3iizZmbR5NYmatKWu6YJ45HgNyylU1860B4Gjqnu6llmiKHDET4C-xxES5Xj4jsgslK0rpVC403HqtzOHgcHondHkUVo0jVPFPTxWwJj61XwxNCkos/s1600/bagan4.jpg

Dari bentuk-bentuk gambar bagan struktur di atas, terdapat pula bentuk-bentuk gambar bagan struktur lainnya pula seperti contoh-contoh gambar bagan di bawah ini :

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipHr1utYjWKWkxVhr5jspuAgRna7qGdKpmtLQ99yQ-2Czozu-wpBfIQo7l8fouLYMl-WKGgjj4YiTxh_em6MxcdfrMYNMNwK_tRDFzfHm6inYFIJKEI6SyEWJP6AihOgt2cMRNtNEMosr8/s1600/bagan6.jpg
Struktur organisasi Fungsional berbentuk Piramidal

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgKHt4Dlls-MzEOOzEXYh86Uw2rqB4pdmaT2Yn-LS35Sp4wkidXyS6BFt1USBJkkQcfh7MRXfh6b2jsicbZt7XTg6htoRFEytLBsSAEXfQXK5Qc2hWTynrA4aItMyGOWxCZX2_vI4oAzx_/s1600/bagan8.jpg
Struktur organisasi Matrix

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieU0JryruWb5Ao92ozAnwkAQEwyD9IRB34qcTaqKD-qmwP-vNR1JHQpRQoKI0dvgi-5I1fBos44TLM-iIKTdi3oZMShlzahcbyi0ASufrPZWnmueEMFsZ4UfxUBVU41VKQt2Sx_g4_Kl6y/s1600/bagan9.jpg
Struktur organisasi sirkular

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj281g-w-9E-9MIVAa91VeMH7ZXLJGFjDMBSkmkn9MCFS9TIb2_Bd9EmzizW931nTLHQQSUbj3jPLrb_b9aHG6QkEAAHUnVdes3A3CO6byDI0SrPDF1NpNVWdgrJlgT5L_1UCiTPsP7CJwU/s400/bagan5.jpg
Struktur organisasi berstaf berbentuk Piramidal

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR_JnWr8IFvs8ddPDDiKl6eEtz7AXy-PxVknuOHnpOiwuUfHfZ0JMljwd3MqZXrAZErx208jLE4nqVykPtmXSErP3TmYl4B5CD1Ppph1LczZxPef8fhIcAMGU19YEcaL8lNMz3mNeaAZ_1/s1600/bagan7.jpg
Struktur organisasi Garis berbentuk Piramidal



C.      Jenis Organisasi

Sebuah organisasi didirikan sesuai dengan maksudnya sendiri tergantung dengan jenis organisasi tersebut.
Jenis-jenis organisasi sosial dan komersial

A. Organisasi Sosial / Kemasyarakatan
       Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.Pada awalnya lembaga sosial terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakatan. Terbentuknya lembaga sosial berawal dari individu yang saling membutuhkan, kemudian timbul aturan-aturan yang disebut dengan norma kemasyarakatan. Lembaga sosial sering juga dikatakan sebagai sebagai Pranata sosial.
 Pada dasarnya organisasi ini terbagi menjadi dua jenis yaitu:
  
1. Organisasi Formal Resmi
    Organisasi formal/ Resmi adaah organisasi yang dibentuk oleh sekumpulan orang/masyarakat yang memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya, serta memilki kekuatan hukum. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).

2. Organisasi informal
       Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan.
a.  Organisasi Komersial
     Organisasi dibentuk dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan.  organisasi niaga dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran organisasi tersebut beserta orang-orang yang terlibat di dalamnya. Pemilik dan operator dari sebuah organisasi niagamendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua organisasi niaga mengejar keuntungan seperti ini, misalnya organisasi niaga koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
   
Macam-macam Organisasi Komersial
1. Perseroan Terbatas (PT)
2. Perseroan Komanditer (CV)
3. Firma (FA)
4. Koperasi
5. Join Venture / Perusahaan Patungan
6. Trust
7. Kartel
8. Holding Company





D.     Bentuk bentuk kerjasama
B.     Bentuk – bentuk kerja sama
1.     Holding company
Holding company adalah penggabungan suatu badan usah dengan badan usaha yang lain dengan cara membeli sebagian besar saham (sero) dari beberapa badan usaha. Jadi holding company menguasai beberapa badan usaha, karena ia membeli sebagian besar saham dari setiap badan usaha yang bergabung. Badan usaha yang membeli sebagian besar saham perusahaan dapat mempengaruhi perusahaan di bidang pemasaran dan keuangan. Secara hukum badan usaha-badan usaha tersebut masih berdiri sendiri, namun karena sebagian besar sahamnya dikuasai oleh holding company, maka secara automatis pimpinan dari setiap badan usaha yang bergabung berada di tangan holding company.

2.     Kartel
Kartel adalah bentuk kerja sama antara beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang sama dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan, memperkecil kondisi persaingan, dan memperluas atau menguasai pasar. Macam-macam kartel yang sering dijumpai antara lain:
·        Kartel wilayah adalah penggabungan yang didasarkan pada perjanjian pembagian wilayah atau daerah penjualan dan pemasaran barangnya
·        Kartel produksi adalah penggabungan yang bertujuan untuk menyelenggarakan produksi bersama secara massal, tetapi masing-masing perusahaan ditetapkan batas jumlah produksi yang diperbolehkan (kuota produksi)
·        Kartel bersyarat atau kartel kondisi adalah penggabungan dengan menetapkan syarat-syarat penjualan, penyerahan barang, dan penetapan kualitas produksi
·        Kartel harga adalah penggabungan dengan menetapkan harga minimum dari produk yang dihasilkan masing-masing anggota
·        Kartel pembelian dan penjualan adalah penggabungan untuk pembelian dan penjualan hasil produksi, agar tidak terjadi persaingan

3.     Trust
Trust adalah peleburan beberapa badan usaha menjadi sebuah perusahaan yang baru, sehingga diperoleh kekuasaan yang besar dan monopoli. Contoh: Bank Mandiri merupakan gabungan dariBank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Ekspor Impor Indonesia. Trust dapat bersifat integrasi atau pararelisasi. Trust yang bersifat integrasi adalah gabungan badan usaha-badan usaha yang mempunyai proses produksi berurutan (kolom/lajur perusahaan). Sementara trust pararelisasi adalah gabungan badan usaha-badan usaha yang menghasilkan atau menjual barang sejenis maupun berlainan. Pada umumnya, trust bersifat merugikan konsumen, karena salah satu tujuan penggabungan tersebut adalah untuk mendapatkan kedudukan monopoli, sehingga akan mempengaruhi harga. Harga dalam pasar monopoli tidak terjadi atas keseimbangan antara penawaran dan permintaan namun ditentukan produsen sesuai dengan kemauan mereka sendiri.

4.     Joint venture
Join venture adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama. Pihak-pihak itu setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya, dan kontrol perusahaan. Perusahaan ini hanya dapat untuk proyek khusus saja, atau hubungan bisnis yang berkelanjutan seperti perusahaan patungan Sony Ericsson. Ini terbalik dengan persekutuan strategi, yang tak melibatkan taruhan keadilan oleh pesertanya, dan susunannya kurang begitu sulit. Frase ini umumnya merujuk pada tujuan kelompok dan bukan jenis kelompok. Kemudian, perusahaan patungan bisa berupa badan hukum, kemitraan, LLC, atau struktur resmi lainnya, bergantung pada jumlah pertimbangan seperti pertanggung-jawaban pajak dan kerugian. Alasan pembentukan joint venture dapat dibagi menjadi 3 yaitu, alasan internal (seperti membangun kekuatan perusahaan atau menambah akses ke sumber daya keuangan), tujuan persaingan (Mempengaruhi evolusi struktural industri, penciptaan unit kompetisi yang kuat), dan Tujuan strategi.



0 komentar: